Sabtu, 25 Januari 2014

Tokoh Anti Syiah Malaysia Ditembak Mati





Tokoh Anti Syiah Malaysia Ditembak Mati

Tokoh Anti Syiah Malaysia Ditembak Mati


Uat. Ahmad RafliUstadz Ahmad Rafli Abdul Malek (foto kanan)
.
PAHANG (SALAM-ONLINE): Tokoh aktivis dan seorang ulama Anti Syiah yang juga menjabat Kepala Penegakan Syariat Jawatan Agama Islam Pahang (JAIP) Malaysia, Ustadz Ahmad Rafli Abdul Malek ditembak mati di depan rumahnya di Indera Mahkota 2, Pahang, Kuantan, Malaysia pada Jumat, 8 November 2013.
Insiden berdarah itu diperkirakan terjadi pada pukul 14.30 petang, tatkala tiga orang  pria yang mengendarai sedan berjenis Proton Wira Aeroback datang ke rumahnya. Kemudian, salah satu dari mereka turun dan melepaskan tiga tembakan ke arahnya. Ahmad Rafli dijemput maut seketika di depan rumahnya.
Beberapa tetangga yang mendengar suara tembakan, keluar dari rumah mereka dan melihat tersangka kabur meninggalkan lokasi.
Para saksi mengatakan bahwa salah satu tersangka mengenakan jubah hitam dan mengenakan kopiah.
Kepala Kepolisian wilayah Pahang, Mohd Zakaria Ahmad mengonfirmasi penembakan itu dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung, sebagaimana dilansir News Strait Times dan dikutip kiblat.net, Senin (11/11)

Ulama yang giat menjelaskan bahaya syiah

Dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Malaysia Bernama, istri korban, Rosmahawani Abd Wahab, menceritakan saat detik-detik terakhir bersama suaminya. Ia mengatakan sempat meminta suaminya untuk memasang tirai di rumah mereka di Indera Mahkota 2, pada sore itu.
Lalu, ujarnya, pada pukul 13.55 ia melihat ada tiga orang asing yang mengendarai Proton Aeroback berwarna putih memasuki halaman rumah pasangan itu. Mereka mengucapkan salam kepada Ahmad Rafli.
Lantas, kepala petugas penegak Jawatan Agama Islam Pahang (JAIP) itu mengajak mereka masuk ke dalam rumah.
Tiba-tiba, salah seorang pria di antara mereka langsung menembakkan beberapa tembakan ke arah Ahmad Rafli, membunuhnya di tempat.
Rosmahawani mengatakan bahwa sebelumnya, suaminya tengah memasang tirai atas permintaannya ketika salah satu dari empat anak mereka, Mohd Amin (15 tahun), memberitahu ayahnya bahwa beberapa orang telah muncul untuk bertemu.
“Suami saya pergi keluar untuk menemui mereka. Aku mendengar orang-orang itu menyapanya dan suami saya mengundang mereka ke dalam rumah. Lalu, ada dua tembakan dan anak saya berteriak, ‘Abah telah ditembak, Allahu Akbar!” ungkap istri korban kepada para wartawan di rumahnya.
Ketika ditanya apakah Ahmad Rafli pernah diancam oleh pihak mana pun sehubungan dengan pekerjaannya, istri korban menjawab ‘tidak’.
Istri korban menegaskan bahwa dia tidak mengenali tiga orang itu. Tapi, ia menyadari mobil tersebut sering terlihat di wilayah itu dalam tiga hari terakhir.
Sementara itu, Tengku Puan Pahang, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah Sultan Iskandar memberikan penghormatan terakhir kepada Ahmad Rafli di rumahnya pada Ahad 10/11) malam kemarin.
Ahmad Rafli dikenal gigih memberantas gerakan Syiah yang secara resmi dilarang oleh pemerintah Malaysia. Ia juga tengah menangani tiga kasus besar yang melibatkan kejahatan pelanggaran syariat di Pahang, di antaranya penyimpangan ajaran ‘Tuhan Harun’ dan operasi pemberantasan klub malam.
Uat. Ahmad Rafli 2Ustadz Ahmad Rafli & Keluarga
.
Ustadz Ahmad Rafli meninggalkan seorang istri, Rosmahawani, dan empat orang anak: Mohd Asyraff (22 tahun), Mohd Abrar (20 tahun), Mohd Amin dan Mohd Akashah (12 tahun). Innaalillaahi wa innaa ilaihi raaji’uunAllahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu…(sdqfjr/kiblat.net/salam-online) Redaksi Salam-Online – Selasa, 8 Muharram 1435 H / 12 November 2013 12:08
(nahimunkar.com)